Up a level |
Laksana, Albertus Bagus (2024) Intellectual Priayi. Kompas.
Laksana, Albertus Bagus (2024) Login tanpa Logout: Problematika Keimanan Ganda. Rohani.
Asri, Syamsul and Putra, Heddy Shry Ahimsa and Laksana, Albertus Bagus (2023) Global Husaini: Identity Formation at Shrinescape. International Journal of Interreligious and Intercultural Studies, 4 (1). pp. 78-95. ISSN 2654-2706
Laksana, Albertus Bagus (2023) Pilgrimage in a complex and plural world The Role of Shrines and the Practice of Catholic Pilgrimage in the Church’s Evangelizing Mission. Indonesia Journal of Theology, 11 (1). pp. 165-196. ISSN 2339-0751
Laksana, Albertus Bagus (2021) Islam, Modernity, and the Future: The Transformation of Islamic Higher Education in Indonesia. Islamochristiana, 47. pp. 45-63. ISSN 0392–7288
Laksana, Albertus Bagus (2020) Waktu Tersisa. Rohani (05). pp. 1-4.
Laksana, Albertus Bagus (2020) Krisis Kepemimpinan. Rohani (04). pp. 1-4.
Laksana, Albertus Bagus (2020) Langkah Kaki. Rohani (03). pp. 1-4.
Laksana, Albertus Bagus (2020) Dari Tango ke Ambyar. Rohani (02). pp. 1-4.
Laksana, Albertus Bagus (2020) Nyanyian Angsa. Rohani (01). pp. 1-4.
Laksana, Albertus Bagus (2020) Berhenti Menikmati Hidup: Pendidikan di Masa Krisis. Basis, 69 (09-10). pp. 4-10.
Laksana, Albertus Bagus (2020) Teodise: Di Manakah Tuhan dalam? Basis (05-06). pp. 38-42.
Laksana, Albertus Bagus (2017) Broken. Rohani (07). pp. 2-3.
Laksana, Albertus Bagus (2017) Puri Bapa. Rohani (6). pp. 2-3.
Laksana, Albertus Bagus (2017) Nyanyian Seruling. Rohani (5). pp. 2-3.
Laksana, Albertus Bagus (2017) Kecanduan. Rohani (04). pp. 2-3.
Laksana, Albertus Bagus (2017) Jiwa Besar. Rohani (02). pp. 2-3.
Laksana, Albertus Bagus (2017) Awas, Radikalisme Masuk Kampus! Basis (07-08). pp. 4-12.
Laksana, Albertus Bagus (2017) Melawan Dominasi Pikiran. Pendekatan Visual dalam Kajian Agama Kontemporer. Basis (03-04). pp. 17-19.
Laksana, Albertus Bagus (2017) Pendekatan Dekonstruksi: Menggugat Konsep "Agama Dunia". Basis (11). pp. 11-15.
Laksana, Albertus Bagus (2017) Wajah yang rahim. Rohani (08). pp. 2-3.
Laksana, Albertus Bagus (2016) Demystifying the left, healing the old wounds. The Jakarta Post. p. 7.
Laksana, Albertus Bagus (2016) Tije. Rohani (06). pp. 2-3.
Laksana, Albertus Bagus (2016) Digunakan Tuhan. Rohani (3). pp. 2-3.
Laksana, Albertus Bagus (2016) Surga dan es krim. Rohani (03). pp. 2-3.
Laksana, Albertus Bagus (2016) Nama Allah adalah Kerahiman. Rohani (02). pp. 2-3.
Laksana, Albertus Bagus (2016) Perahu mendusa. Rohani (01). pp. 2-3.
Laksana, Albertus Bagus (2016) Melankolia Poskolonial & Krisis Demokrasi. Basis (11-12). pp. 2-3.
Laksana, Albertus Bagus (2016) Rumah Kaum Muda. Rohani (9). pp. 2-3.
Laksana, Albertus Bagus (2015) Penebusan. Rohani (12). pp. 2-3.
Laksana, Albertus Bagus (2015) Senyuman. Rohani (11). pp. 2-3.
Laksana, Albertus Bagus (2015) Disepanjang jalan. Rohani (10). pp. 2-3.
Laksana, Albertus Bagus (2015) Emily. Rohani (09). pp. 2-3.
Laksana, Albertus Bagus (2015) Love of Religion, Love of Nation: Catholic Mission and The Idea of Indonesian Nationalism. Kritika Kultura. pp. 91-112. ISSN 2094-6937
Laksana, Albertus Bagus (2015) Ketika Warga Berhenti Menyusur Kota. Basis, 64 (07-08). pp. 58-68.
Laksana, Albertus Bagus (2015) Di Perbatasan. Rohani, 62 (3). pp. 2-3.
Laksana, Albertus Bagus (2015) Angkot Wat: Ambivalensi Identitas dan Kekuasaan. Basis, 64 (01-02). pp. 48-56.
Laksana, Albertus Bagus (2014) Akankah Nabi Ibrahim memerah susu di Alepo lagi? Basis, 63 (01-02). pp. 58-68.
Laksana, Albertus Bagus (2014) Di antara ruang tipis dan vertigo identitas. Basis, 63 (07-08). pp. 58-68.
Laksana, Albertus Bagus (2014) Skizofrenia pemilu dan kebangsaan. Basis, 63 (09-10). pp. 4-13.
Laksana, Albertus Bagus (2014) Venesia: gadis anggun yang galau. Basis, 63 (05-06). pp. 59-68.
Laksana, Albertus Bagus (2013) Nabi yang jenaka. Basis (04). pp. 2-3.
Laksana, Albertus Bagus (2013) Dari Seidnayya ke Maloula: robohnya politik kerdil. Basis, 62 (09-10). pp. 58-68.
Laksana, Albertus Bagus (2013) Mereka-reka estetika keribetan hidup harian. Basis, 62 (05-06). pp. 40-47.
Laksana, Albertus Bagus (2013) Politik terpenjara: bilik asmara dan ruang heterotopis. Basis, 62 (11-12). pp. 4-12.
Laksana, Albertus Bagus (2013) Yerusalem: rindu mataku memandang-Mu. Basis, 62 (05-06). pp. 60-68.
Laksana, Albertus Bagus (2012) Manusia-manusia gua: tradisi lintas batas menuju Sang Abadi. Basis, 62 (09). pp. 28-37.
Laksana, Albertus Bagus (2012) Perjumpaan yang tak biasa: tradisi Wali Pitu di Pulau Dewata. Basis, 61 (11-12). pp. 32-38.
Laksana, Albertus Bagus Runtuhnya Manusia Publik. Kompas.